Musik adalah jemari halus yang mengetuk pintu kalbu untuk membangunkan kehangatan dari tidurnya yang lelap. Ketukan jemari itu membuat hamparan kenangan hadir kembali, setelah hilang di telan pekatnya malam. Ketukan itu membuat kenangan masa silam terbuka kembali, setelah di selubungi berbagai peristiwa yang selalu datang silih berganti.Alunan nada nada musik adalah senandung lembut yang kerap hadir di lembah lembah imajinasi. Jika nada nada itu di lantunkan dalam melodi kesedihan, maka ia menghadirkan kenangan silam di saat gundah dan putus asa. Tapi jika di lantunkan pada saat hati senang, maka musik menghadirkan kenangan silam di saat damai dan bahagia.Alunan nada nada musik adalah kumpulan suara kesedihan yang membuat segala kegelisahan memenuhi tulang rusuk, lalu menghadirkan seribu duka. Tapi ia juga bisa berupa susunan kata kata ceria yang segera menguasai kalbu kita, lalu menari riang disela tulang rusuk, menghadirkan seribu bahagia.Alunan nada musik adalah bunyi petikan pada dawai, yang masuk ke pendengaran kita membawa gelombang lembut. Kadang ia mampu memaksa tetesan airmata menyeruak dari kelopak, kerana merasa gerah bagai tersulut oleh api kerinduan, tak tahan pada desakan gelisah cinta saat berpisah dengan kekasih, kerana himpitan kepedihan cinta yang luka tergores cakar cakar penantian.Namun ia juga mempu menghadirkan simpul senyuman yang keluar perlahan dari gerakan lembut sepasang bibir indah, sebagai isyarat rasa senang bahagia. Alunan nada musik adalah nafas terakhir akalnya hati dan nafasnya jiwa.
Jumat, 19 Desember 2008
Konser Live-8
Konser Live-8
Meningkatkan Kesadaran Akan Kemiskinan
Penyelenggara konser amal "Live-Eight" , musikus kelahiran Irlandia Bob Geldof, mengatakan ia yakin pertunjukan itu "penuh harapan dan kemungkinan" untuk memerangi kemiskinan global – terutama di Afrika.Lebih dari 150 artis musik top, memberikan pertunjukan pada konsert "Live-Eight", di 10 kota di seluruh dunia – termasuk London, Philadelphia, Paris, Roma, Moscow, dan Yohanesburg.Puluhan juta orang mendengarkan konsert itu, meskipun banyak warga Afrika terlalu miskin untuk dapat mengikuti pertunjukan itu lewat radio, televisi atau komputer.Pertunjukan itu digelar hanya beberapa hari sebelum para pemimpin Kelompok Delapan Negara-negara industri berkumpul di Skotlandia untuk membahas berbagai masalah termasuk kemiskinan global.PM Inggris Tony Blair diduga akan mendesak agar para pemimpin G-8 menerima rencana yang akan melipat-duakan bantuan kepada Afrika dan menganggap lunas hutang-hutang yang sangat besar Negara-negara di benua itu. Presiden Bush belum menyepakati rencana itu.
Penyelenggara konser amal "Live-Eight" , musikus kelahiran Irlandia Bob Geldof, mengatakan ia yakin pertunjukan itu "penuh harapan dan kemungkinan" untuk memerangi kemiskinan global – terutama di Afrika.Lebih dari 150 artis musik top, memberikan pertunjukan pada konsert "Live-Eight", di 10 kota di seluruh dunia – termasuk London, Philadelphia, Paris, Roma, Moscow, dan Yohanesburg.Puluhan juta orang mendengarkan konsert itu, meskipun banyak warga Afrika terlalu miskin untuk dapat mengikuti pertunjukan itu lewat radio, televisi atau komputer.Pertunjukan itu digelar hanya beberapa hari sebelum para pemimpin Kelompok Delapan Negara-negara industri berkumpul di Skotlandia untuk membahas berbagai masalah termasuk kemiskinan global.PM Inggris Tony Blair diduga akan mendesak agar para pemimpin G-8 menerima rencana yang akan melipat-duakan bantuan kepada Afrika dan menganggap lunas hutang-hutang yang sangat besar Negara-negara di benua itu. Presiden Bush belum menyepakati rencana itu.
Langganan:
Postingan (Atom)